Seperti halnya hidup yang merupakan awal dari sebuah kematian, begitu juga pertemuan yang akan berujung pada perpisahan. Dan disaat waktu perpisahan itu tiba entah setuju atau tidak, mau atau tidak semua akan terjadi. Air mata akan menjadi saksi pedihnya perpisahan, namun semua perpisahan adalah ketentuan Tuhan seperti halnya pertemuan yang Indah, perpisahan sudah ditakdirkan.
Sebuah pertemuan yang menggembirakan, bisa jadi akan berakhir dalam
perpisahan yang merobekkan hati, merontokkan keteguhan diri. Atau sebuah
pertemuan yang meragukan akan bisa juga berakhir dengan sebuah
perpisahan yang penuh keyakinan, tanpa beban.Tangis dan tawa hanya warna
dunia musik pengiring seperti halnya udara dan hujan.
Hari ini kita betemu dengan seseorang yang membuat hidupkan kita merasa sangat indah dan menyenangkan, kita lalui waktu bersamanya dengan suka dan duka. Mengabaikan waktu seolah perpisahan tak akan pernah menghampiri kita. Tanpa kita sadari semakin kita dekat dengan orang ini maka semakin dekat pula waktu perpisahan. Dan disaat perpisahan itu terjadi kita merasa telah kehilangan segalanya.
Jika perpisahan melahirkan sesal, mari jadikan pelajaran betapa
kebersamaan adalah sebuah karunia yang tidak bisa begitu saja diproduksi
hanya dengan ketidak sengajaan. Semuanya mengandung makna, pembelajaran
sebagai bekal melangkah di titian kalender selembar demi selembar.
Sungguh hanya jejak kaki yang tersisa bagi waktu yang telah merampas
usia kita.
Terkadang perpisahanpun adalah jalan yang terbaik dariNya, karena apa yang kita kasihi akan terlihat lebih nampak dan nyata dari kejauhan. Seperti halnya gunung yang jauh lebih indah dan agung jika dilihat dari padang dan dataran.
وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ
" Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)
Namun jika kita mengembalikan semuanya kepada Allah,, maka Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Dengan mempertemukan kita dengan orang yang kita cintai karena Allah kemudian Allah akan memisahkan kita dan dengan ijin dan kuasa Allah, maka Allah pun akan kembali menyatukan kita dalam dunia keabadian.
Hidup dan matilah karena Allah,, maka kau tak akan risau dengan perpisahan. Jika hari ini Tuhan memisahkan kita dengan orang-orang terkasih, Semoga Allah mempersatukan kita dengan orang-orang terkasih di jannah suatu saat nanti.
Hidup terlalu singkat hanya untuk untuk mengenang pertemuan dan menangisi perpisahan. Jadikan hidup lebih berarti dengan mengikhlaskan perpisahan seperti halnya kita mengikhlaskan pertemuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar