Assalammu'alaikum Wr Wb....
Melihat perkembangan dunia yang makin rumit, melalui ini saya mencoba mengingatkan para pembaca tentang pergaulan antara laki-laki dan perempuan.
Islam menurut saya sangat sempurna luaarrbiasahh, karena setiap halnya diatur sedemikian rupa demi kebaikan umat manusia. Islam tidak melarang pertemuan antara laki-laki dan perempuan terutama apabila pertemuan tersebut bertujuan baik.Namun dengan tidak adanya larangan bukan berarti tidak ada batasan dalam pergaulan antara keduanya. Dan batasan batasan inilah yang mau saya bahas dalam Ceritaku kali ini.
1. Menundukkan Pandangan
Allah memerintah kepada kaum laki-laki untuk menundukkan pandangannya, sebagaimana firmanNya "Katakanlah kepada laki-laki yangcberiman "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. (an-
Nuur: 30 ; 31)". Ayat ini memerintahkan kita untuk menjaga padangan kita artinya kita tidak diperkenankan memandang lawan jenis dengan syahwat , memandang terlalu lama tanpa adanya keperluan yang baik.
Nuur: 30 ; 31)". Ayat ini memerintahkan kita untuk menjaga padangan kita artinya kita tidak diperkenankan memandang lawan jenis dengan syahwat , memandang terlalu lama tanpa adanya keperluan yang baik.
2. Menutup Aurat
Allah juga memerintah para wanita untuk menutup auratnya, sebagaimana firmanNya "dan jangan lah mereka mennampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya.(an-Nuur: 31)" Dan juga firman Allah yang lain yaitu " Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri- isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (an-Nuur: 59)." Dari ayat-ayat tersebut saya jadi teringat dengan kata-kata bijak yang pernah saya dengar yaitu " Busana yang kita pakai menunjukkan kepribadian kita ". Menutup Aurat juga dapat menghindarkan dari padangan-padangan yang tidakbaik yang mengandung syahwat.
3. Pembatas Antara Laki-laki dengan Perempuan
Jika memang ada keperluan yang harus disampaikan atar lawan jenis maka diantaranya harus ada pembatas. Sebagaimana firmanNya " Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab. (al-Ahzaab: 53)" Hal ini juga dapat menghindarkan kita dari pandangan- pandangan yang buruk.
4. Tidak Berduaan Dengan Lawan Jenis
Seperti kata-kata yang sering kita dengar tentang hal ini yaitu " Laki-laki dan perempuan jangan berdua-duan nanti muncul yang ketiga yaitu Setan." Nah ini lah yang harus kita jaga karena kalo sudah muncul yang ketiga biasanya pikiran dan hati sudah tidak dapat bekerja normal karena terpengaruh dengan hasutan - hasutan setan. Dari Ibnu Abbas .a. berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda "Janganlah seorang lelaki berdua-duaan (khalwat) dengan wanita kecuali bersama mahramnya. (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim) Dan Dari Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah SAW bersabda: Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya. (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih)
5. Tidak Melunakkan Ucapan
Seorang wanita dilarang melunakkan ucapannya kepada lawan jenis selain pada suaminya.sebagaimana firman Allah " Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekaliantidaklah seperti wanita yang lain, jika kamubertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalamberbicara (berkata-kata yang menggoda) sehinggaberkeinginan orang yang ada penyakit di dalamhatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataanyang baik. (al-Ahzaab: 32)
Imam Ibnu Kathir;Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada para isteri Rasulullah SAW serta kepada para wanita mukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam pengertian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia berbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir 3/350). Sebagai seorang wanita kita harusnya berbicara tegas jangan sampai terdengar melunak dan merayu karena laki-laki suka salah mengartikan kelembutan yang kita berikan.
Imam Ibnu Kathir;Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh ALLAH kepada para isteri Rasulullah SAW serta kepada para wanita mukminah lainnya, iaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam pengertian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia berbicara dengan suaminya. (Tafsir Ibnu Kathir 3/350). Sebagai seorang wanita kita harusnya berbicara tegas jangan sampai terdengar melunak dan merayu karena laki-laki suka salah mengartikan kelembutan yang kita berikan.
6. Tidak Berjalan dan Bergerak dengan Lenggak Lenggok
Wanita memang selalu bisa membuat lawan jenisnya tertarik walau hanya dengan cara berjalan dan gerak tubuhnya. Untuk itu sebagai wanita harus mewaspadai cara berjalan dan bergerak agar tidak menimbulkan daya tarik bagi lawan jenisnya. "Dan janganlah
mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. ..`
(an-Nur: 31)"
7. Tidak Saling Bersentuhan Antar Lawan Jenis
Dari Maqil bin Yasar .a. berkata "Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginnya. (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir)" Menurut Syaikh al-Abani Rahimahullah "Dalam hadis ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya. (Ash-Shohihah 1/44 Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain- lainnya." Dari Aishah berkata "Demi ALLAH, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat. (Hadis Riwayat Bukhari)"
Yapppp Sekiranya beginilah seharusnya kita dalam bergaul dengan lawan jenis agar tidak menimbulkan Syahwat. Trimakasih... Wassalammualaikum wr wb
